4 Kepada orang yang bekerja, upahnya tidak dihitung sebagai hadiah, melainkan sebagai haknya. 5 Kepada orang yang tidak bekerja, tetapi yang percaya kepada Dia yang membenarkan orang tidak benar, imannya diperhitungkan sebagai kebenaran, 6 sebagaimana Daud juga berkata tentang berkat dari orang yang kepadanya Allah memperhitungkan sebagai kebenaran bukan karena perbuatannya:
16 Itu sebabnya, mengapa janji itu datang dari iman, supaya janji itu berdasar atas kasih karunia dan dijaminkan bagi seluruh keturunan Abraham; bukan hanya kepada penganut Hukum Taurat, tetapi juga kepada mereka yang berbagi dengan iman Abraham, yang adalah bapa kita semua; 17 seperti yang tertulis, “Aku telah menjadikanmu bapa bagi banyak bangsa”†Kut. Kej. 17:5.; di hadapan Allah, yang ia percayai, yaitu yang memberi hidup kepada yang mati dan yang memanggil sesuatu yang belum ada menjadi ada.
18 Tanpa pengharapan, dia percaya pada pengharapan, sehingga dia boleh menjadi bapa dari banyak bangsa sesuai dengan yang telah dikatakan kepadanya, “Akan menjadi demikianlah keturunanmu.”‡Kut. Kej. 15:5. 19 Dia tidak menjadi lemah dalam iman, ketika ia mempertimbangkan tubuhnya sendiri yang sudah hampir mati karena umurnya kira-kira 100 tahun atau kemandulan rahim Sara; 20 kebimbangan tidak membuatnya mengabaikan janji Allah. Sebaliknya, ia bertambah kuat dalam iman sehingga ia memberikan kemuliaan bagi Allah, 21 dengan yakin bahwa Allah mampu melakukan apa yang telah Ia janjikan. 22 Itu sebabnya, imannya “diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.”§Kut. Kej. 15:6. 23 Namun, kata-kata itu diperhitungkan kepadanya tidak ditulis untuk kepentingan Abraham saja, 24 tetapi juga bagi kita. Hal itu akan diperhitungkan kepada kita yang percaya kepada Dia, yang membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, 25 yang diserahkan karena pelanggaran-pelanggaran kita, dan yang dibangkitkan demi pembenaran kita.
<- ROMA 3ROMA 5 ->