6 Seluruh hasil tanah itu selama tahun Sabat akan menjadi makanan bagimu sendiri, bagi hamba-hambamu, orang-orang yang bekerja padamu, ataupun bagi orang asing yang tinggal bersamamu. 7 Bahkan, ternak dan semua binatang yang ada di negerimu boleh makan semua hasil tanah itu.
14 Janganlah merugikan sesamamu ketika kamu menjual sesuatu padanya ataupun membeli sesuatu darinya. 15 Jika kamu membeli sesuatu dari sesamamu, kamu harus membayarnya menurut jumlah tahun setelah tahun Yobel, sementara orang itu harus menjualnya kepadamu menurut jumlah tahun panen. 16 Semakin banyak jumlah tahun setelah tahun Yobel, semakin tinggi harga jualnya. Semakin sedikit jumlah tahunnya, semakin rendah harga jualnya. Sebab, itulah jumlah hasil panen yang dijual orang itu kepadamu. 17 Jangan saling merugikan. Takutlah akan Allahmu. Sebab, Akulah TUHAN, Allahmu.
18 Oleh karena itu, lakukanlah peraturan-peraturan-Ku dan peliharalah hukum-hukum-Ku. Maka, kamu akan hidup di negerimu dengan aman. 19 Negeri itu akan memberikan hasilnya. Kamu akan makan sampai kenyang dan hidup dengan tenteram di sana.
20 Mungkin kamu akan bertanya, ‘Jika kami tidak boleh menanam benih atau menuai, apa yang akan kami makan selama tahun ketujuh itu?’ 21 Pada tahun keenam, Aku akan memerintahkan berkat-Ku kepadamu sehingga hasil panenmu akan cukup untuk 3 tahun. 22 Saat kamu menabur benih pada tahun kedelapan, kamu masih bisa makan dari hasil panen yang lama. Kamu akan makan hasil panen yang lama itu sampai tahun kesembilan, yaitu saat hasil panen tahun kedelapan tiba.
29 Jika seseorang menjual rumahnya yang berada di kota yang bertembok, hak tebusnya berlaku selama setahun sejak hari penjualannya. Dalam satu tahun itu dia berhak menebusnya. 30 Jika rumah itu tidak ditebus dalam setahun, rumah itu akan menjadi milik pembelinya selamanya, tidak akan dikembalikan pada tahun Yobel. 31 Rumah-rumah di desa yang tidak dikelilingi tembok dianggap sama dengan ladang terbuka, boleh ditebus dan harus dikembalikan pada tahun Yobel.
32 Mengenai kota-kota orang Lewi, orang Lewi memiliki hak tebus selamanya atas rumah mereka yang ada di kota-kota mereka. 33 Oleh karena itu, jika seorang Lewi menjual rumahnya yang berada di kota orang Lewi, rumah itu akan dikembalikan kepadanya pada tahun Yobel. Sebab, rumah yang ada di kota-kota orang Lewi adalah milik mereka di antara anak-anak Israel. 34 Namun, ladang penggembalaan di kota-kota orang Lewi tidak boleh dijual. Sebab, itu adalah milik mereka selamanya.
39 Jika saudaramu menjadi miskin sehingga dia harus menjual dirinya kepadamu, jangan mempekerjakan dia seperti budak. 40 Dia harus tinggal bersamamu sebagai buruh atau orang asing, dia harus bekerja padamu sampai tahun Yobel. 41 Sesudah itu, dia dan anak-anaknya boleh meninggalkanmu dan kembali kepada keluarganya, ke tanah milik nenek moyangnya. 42 Sebab, mereka adalah para pelayan-Ku, yang Aku bawa keluar dari negeri Mesir. Jangan menjual mereka sebagai budak. 43 Jangan menjadi tuan yang kejam terhadap mereka, tetapi takutlah akan Allahmu.
44 Hamba laki-laki dan hamba perempuan yang kamu miliki haruslah berasal dari bangsa-bangsa yang ada di sekelilingmu. Hanya dari merekalah kamu harus membeli hamba laki-laki dan hamba perempuan. 45 Kamu juga boleh membelinya dari para pendatang yang ada di antaramu atau dari kaum keluarga mereka yang lahir di negerimu. Mereka akan menjadi harta milikmu. 46 Bahkan, kamu boleh mewariskan budak-budak orang asing ini kepada anak-anakmu sebagai harta milik, mereka akan menjadi budakmu selamanya. Akan tetapi, terhadap sesamamu orang Israel, jangan memerintah mereka dengan kejam.
47 Jika seorang pendatang di antaramu menjadi kaya, sedangkan saudaramu menjadi miskin dan menjual dirinya kepada pendatang itu atau kepada kaum keluarganya, 48 dia memiliki hak tebus setelah dia menjual dirinya. Salah seorang saudaranya dapat menebusnya. 49 Paman, sepupu, atau salah seorang dari keluarga dekatnya dapat menebusnya. Atau, jika dia sudah mampu, dia dapat menebus dirinya sendiri.
50 Dia dan orang yang membelinya harus menghitung mulai dari dia menjual dirinya sampai kepada tahun Yobel. Harga penjualan dirinya harus dihitung menurut jumlah tahun itu. Lamanya waktu dia tinggal pada pendatang itu harus dihitung seperti masa kerja orang upahan. 51 Jika jumlah tahunnya banyak, maka berdasarkan jumlah tahun itulah ia harus membayar harga tebusannya dari harga pembeliannya. 52 Jika jumlah tahun sebelum tahun Yobel hanya tinggal beberapa tahun saja, dia harus menghitung dan membayar tebusan untuk dirinya menurut jumlah tahun itu. 53 Dia harus tinggal sebagai buruh dari tahun ke tahun. Janganlah kamu membiarkan ia diperintah dengan kejam di depan matamu.
54 Jika orang itu tidak ditebus dengan cara demikian, orang itu tetap harus dibebaskan pada tahun Yobel, baik dia maupun anak-anaknya. 55 Sebab, umat Israel adalah para hamba-Ku, yang Aku bawa keluar dari negeri Mesir. Akulah TUHAN, Allahmu.”
<- IMAMAT 24IMAMAT 26 ->