3 Namun, orang-orang itu menjawab, “Engkau jangan maju, sebab apabila kami terpaksa melarikan diri, mereka tidak akan memberi perhatian kepada kami. Sekalipun setengah dari kami mati, mereka tidak akan memberi perhatian kepada kami. Akan tetapi, engkau sekarang sama harganya dengan sepuluh ribu dari kami. Karena itu, lebih baik bagimu untuk membantu dari kota.”
4 Raja berkata kepada mereka, “Apa pun yang baik dalam pandanganmu aku akan lakukan.”
5 Raja memberi perintah kepada Yoab, kepada Abisai, dan kepada Itai, katanya, “Bersikaplah lemah lembut kepada Absalom, anak muda itu.”
9 Lalu, Absalom bertemu dengan orang-orang Daud. Pada waktu itu, Absalom naik di atas bagal. Saat bagal itu berjalan di bawah jalinan dahan-dahan pohon tarbantin yang besar, kepalanya tersangkut pada pohon tarbantin itu sehingga dia tergantung di antara langit dan bumi, sedangkan bagal yang di bawahnya berlari terus.
10 Seseorang melihatnya, lalu memberi tahu Yoab dengan berkata, “Sesungguhnya, aku melihat Absalom tergantung pada pohon tarbantin.” 11 Yoab berkata kepada prajurit yang memberitahukan hal itu kepadanya, “Jika kamu melihatnya, mengapa kamu tidak memukulnya di tempat itu? Aku akan memberikan 10 syikal perak dan ikat pinggang kepadamu.”
12 Prajurit itu berkata kepada Yoab, “Sekalipun aku mendapatkan 1.000 syikal perak di tanganku, aku tidak akan mengulurkan tanganku kepada anak raja itu. Sebab, kami mendengar perintah raja kepadamu, kepada Abisai, dan kepada Itai, yang berkata, ‘Lindungilah Absalom, orang muda itu.’ 13 Sebaliknya, jika aku mencabut nyawanya dengan khianat, segala perkara itu tidak akan tersembunyi dari raja, lalu engkau pun akan menjauh dariku.”
14 Yoab berkata, “Aku tidak akan membuang-buang waktu seperti ini denganmu.”
17 Lalu, mereka mengambil mayat Absalom dan melemparkannya ke lubang yang besar di hutan dan mendirikan timbunan batu yang sangat besar di atasnya.
18 Semasa hidupnya, Absalom mengambil dan meletakkan sebuah tugu baginya di Lembah Raja, sebab katanya, “Aku tidak mempunyai seorang anak laki-laki untuk mengingat namaku.” Dia menamai tugu itu menurut namanya sendiri sehingga tugu itu disebut tugu peringatan Absalom sampai hari ini.
21 Lalu, Yoab berkata kepada seorang Kush, “Pergi, beritahukanlah kepada raja yang apa yang kamu lihat.”
22 Akan tetapi, Ahimaas anak Zadok, berkata sekali lagi kepada Yoab, “Apa pun yang terjadi, izinkanlah juga aku pergi mengikuti orang Kush itu.”
23 “Apa pun yang terjadi,” dia berkata, “aku akan berlari.”
27 Pengawas itu berkata, “Aku melihat cara berlari yang pertama itu seperti cara berlari Ahimaas anak Zadok.”
28 Kemudian, Ahimaas berseru dan berkata kepada raja, “Selamat!” Lalu, dia sujud menyembah kepada raja dengan muka ke tanah dan berkata, “Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah menyerahkan orang-orang yang menggerakkan tangannya melawan Tuanku Raja!”
29 Lalu, raja bertanya, “Selamatkah Absalom, orang muda itu?”
30 Raja berkata, “Berbaliklah dan berdirilah di sini.” Lalu, dia berbalik dan berdiri.
31 Lalu, orang Kush itu datang. Orang Kush itu berkata, “Aku membawa kabar baik, Tuanku Raja, sebab pada hari ini, TUHAN telah melepaskan Tuanku dari tangan semua orang yang bangkit melawanmu.”
32 Raja bertanya kepada orang Kush itu, “Selamatkah Absalom, orang muda itu?”
33 Raja sangat sedih, lalu naik ke ruangan atas pintu gerbang dan menangis. Inilah perkataannya sambil berjalan, “Anakku Absalom! Anakku, anakku, Absalom! Sekiranya aku mati menggantikanmu, oh Absalom, anakku, anakku!”
<- 2 SAMUEL 172 SAMUEL 19 ->