4 Absalom berkata lagi, “Jika aku diangkat sebagai hakim di negeri ini, setiap orang yang datang kepadaku dengan suatu perkara atau masalah hukum, aku akan menyelesaikan perkaranya dengan adil.”
5 Jika ada orang yang mendekat untuk sujud kepadanya, dia akan mengulurkan tangannya, memegang orang itu, dan menciumnya. 6 Demikianlah Absalom memperlakukan semua orang Israel yang datang kepada raja untuk diadili. Absalom pun mencuri hati orang-orang Israel.
9 Raja berkata, “Pergilah dengan damai sejahtera.”
11 Bersama Absalom, pergilah dua ratus orang dari Yerusalem, yaitu orang-orang undangan yang pergi dengan ketulusan dan tanpa mengetahui apa pun. 12 Absalom menyuruh Ahitofel, orang Gilo, penasihat Daud dari kota Gilo, untuk mempersembahkan korban. Persekongkolan itu menjadi kuat dan banyak rakyat yang memihak Absalom.
14 Daud berbicara kepada semua pegawainya yang menyertainya di Yerusalem, “Bersiaplah, marilah kita melarikan diri, sebab kita tidak akan lolos dari Absalom. Pergilah segera supaya dia jangan cepat-cepat menyusul kita dan mendatangkan celaka atas kita serta mengalahkan kota ini dengan mata pedang.”
15 Para pegawai raja berkata kepada raja, “Segala yang dikenan oleh Tuanku Raja, para hambamu siap melakukannya.”
19 Raja bertanya kepada Itai, orang Gat itu, “Mengapa kamu juga berjalan bersama kami? Pulanglah dan tinggallah bersama raja, sebab kamu orang asing, bahkan kamu juga orang buangan dari tempat asalmu. 20 Kemarin, kamu datang dan sekarang kamu akan mengembara bersamaku untuk mengikuti aku yang akan pergi ke segala tempat yang aku tempuh. Pulanglah dan bawalah saudara-saudaramu bersamamu dalam kasih dan setia-Nya.”
21 Akan tetapi, Itai menjawab raja, “Demi TUHAN yang hidup dan demi Tuanku Raja, sesungguhnya di mana pun Tuanku Raja berada, baik mati ataupun hidup, hambamu akan ada di situ.”
22 Daud berkata kepada Itai, “Marilah pergi.”
25 Raja berkata kepada Zadok, “Bawalah Tabut Allah itu ke dalam kota. Jika aku mendapat kasih karunia dalam pandangan TUHAN, dia akan mengembalikanku dan aku dapat melihatnya di tempat kediaman-Nya. 26 Jika firman-Nya berkata, ‘Aku tidak berkenan,’ sesungguhnya biarlah Dia melakukan kepadaku apa yang baik dalam pandangan-Nya.”
27 Raja berkata kepada Zadok, imam itu, “Apakah engkau seorang pelihat? Pulanglah ke kota dalam damai sejahtera bersama kedua anak laki-lakimu, yaitu Ahimaas, anakmu, dan Yonatan, anak Abyatar. 28 Ketahuilah, aku akan menanti di tempat-tempat penyeberangan, di padang belantara, sampai ada kabar datang dari kamu memberitahuku.” 29 Zadok dan Abyatar membawa Tabut Allah itu kembali ke Yerusalem, lalu tinggal di sana.
31 Seseorang mengabarkan kepada Daud, katanya, “Ahitofel ada di antara orang-orang yang bersekongkol dengan Absalom.” Karena itu, Daud berdoa, “Ya TUHAN, gagalkanlah kiranya nasihat Ahitofel itu.” 32 Ketika Daud sampai di puncak, tempat dia menyembah Allah, Husai, orang Arki, menemui Daud dengan pakaian yang terkoyak-koyak dan debu di atas kepalanya.
33 Daud berkata kepadanya, “Jika kamu pergi bersamaku, kamu akan menjadi bebanku. 34 Namun, jika engkau kembali ke kota, dan berkata kepada Absalom, ‘Tuanku Raja, aku ini hambamu. Sesungguhnya, dahulu aku adalah hamba ayahmu, tetapi sekarang aku adalah hambamu.’ Dengan demikian, kamu dapat membatalkan nasihat Ahitofel. 35 Bukankah Zadok dan Abyatar, para imam itu, ada bersama kamu di sana? Segala sesuatu yang kamu dengar dari istana raja, kamu harus memberitahukannya kepada Zadok dan Abyatar, para imam itu. 36 Lihatlah, kedua anak mereka, yaitu Ahimaas anak Zadok dan Yonatan anak Abyatar, ada bersama mereka di sana. Kamu harus mengirim segala sesuatu yang kamu dengar melalui mereka.”
37 Lalu, Husai, sahabat Daud, datang ke kota ketika Absalom sampai di Yerusalem.
<- 2 SAMUEL 142 SAMUEL 16 ->