12 Lalu, orang-orang Lewi bangkit, yakni:
20 Raja Hizkia bangun pagi-pagi dan mengumpulkan para pemimpin kota, lalu pergi ke bait TUHAN. 21 Mereka membawa 7 ekor sapi jantan, 7 ekor domba jantan, 7 ekor domba muda, dan 7 ekor kambing jantan sebagai kurban penghapus dosa untuk kerajaan itu, untuk tempat kudus, dan untuk orang Yehuda. Raja memerintahkan keturunan Harun, yaitu para imam, untuk mempersembahkan semua itu di atas mazbah TUHAN. 22 Kemudian, mereka menyembelih sapi-sapi itu, dan para imam menerima darahnya dan memercikkannya pada mazbah. Lalu, mereka menyembelih domba-domba jantan dan memercikkan darahnya pada mazbah. Mereka juga menyembelih domba-domba muda dan memercikkan darahnya pada mazbah.
23 Selanjutnya, mereka membawa kambing-kambing jantan untuk kurban penghapus dosa ke hadapan raja dan jemaat, lalu meletakkan tangan mereka ke atas kambing-kambing itu. 24 Para imam menyembelihnya dan mempersembahkan darahnya di atas mazbah untuk membuat pendamaian atas seluruh Israel, sebab raja telah memerintahkan agar kurban bakaran dan kurban penghapus dosa dipersembahkan bagi seluruh Israel.
25 Raja Hizkia menempatkan orang-orang Lewi di bait TUHAN dengan ceracap, gambus, dan kecapi sesuai dengan perintah Daud dan Gad, pelihat raja, serta Nabi Natan. Perintah itu berasal dari TUHAN melalui nabi-nabi-Nya. 26 Orang-orang Lewi berdiri dengan alat-alat musik Daud, dan para imam dengan nafiri. 27 Lalu, Hizkia memerintahkan agar kurban bakaran dipersembahkan di atas mazbah. Ketika persembahan kurban bakaran dimulai, nyanyian bagi TUHAN juga dimulai dengan nafiri dan dengan iringan alat-alat musik Daud, raja Israel. 28 Seluruh umat sujud menyembah, sementara para penyanyi menyanyi dan para peniup nafiri meniup nafiri. Semua itu berlangsung sampai kurban bakaran habis terbakar.
29 Setelah kurban bakaran habis, raja dan semua orang yang berkumpul bersamanya berlutut dan sujud menyembah. 30 Raja Hizkia dan para pemimpin memerintahkan orang-orang Lewi untuk menyanyikan pujian kepada TUHAN dengan kata-kata Daud dan Asaf, pelihat itu. Mereka menyanyikan puji-pujian dengan sukacita, lalu berlutut dan sujud menyembah. 31 Hizkia berkata, “Sekarang, kamu telah menguduskan dirimu bagi TUHAN. Mendekatlah dan bawalah kurban-kurban sembelihan dan kurban-kurban syukur ke bait TUHAN.” Lalu, jemaat membawa kurban-kurban sembelihan dan kurban-kurban syukur. Dan, setiap orang yang rela hati membawa pula kurban bakaran. 32 Inilah jumlah kurban bakaran yang dibawa oleh jemaat: 70 ekor sapi, 100 ekor domba jantan, dan 200 ekor domba muda. Semua itu adalah kurban bakaran bagi TUHAN. 33 Persembahan kudus terdiri dari 600 ekor sapi dan 3.000 ekor domba. 34 Namun, jumlah imam terlalu sedikit sehingga mereka tidak sanggup menguliti semua kurban bakaran. Oleh sebab itu, saudara-saudara mereka, orang-orang Lewi, membantu mereka sampai pekerjaan itu selesai dan sampai para imam menguduskan diri. Sebab, orang-orang Lewi lebih bersungguh-sungguh menguduskan diri mereka dibandingkan para imam. 35 Selain kurban bakaran yang melimpah, ada pula lemak kurban pendamaian dan kurban curahan untuk kurban-kurban bakaran itu. Demikianlah ibadah di bait TUHAN ditegakkan kembali. 36 Hizkia dan seluruh rakyatnya bersukacita atas apa yang Allah tetapkan bagi bangsa itu, karena hal itu terjadi secara tiba-tiba.
<- 2 TAWARIKH 282 TAWARIKH 30 ->