3 Lalu, semua tua-tua Israel datang menghadap raja di Hebron. Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan TUHAN. Mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel, seperti yang TUHAN firmankan melalui Samuel.
6 Daud berkata, “Siapa saja yang lebih dahulu menyerang orang Yebus akan menjadi kepala dan pemimpin.” Yoab, anak Zeruya, maju lebih dahulu sehingga dia menjadi kepala.
7 Kemudian, Daud tinggal di benteng pertahanan itu. Karena itulah, benteng pertahanan itu dinamai Kota Daud. 8 Dia membangun sekeliling kota itu dari Milo dalam satu lingkaran penuh. Yoab membangun kembali bagian selebihnya dari kota itu. 9 Kekuasaan Daud semakin bertambah karena TUHAN semesta alam menyertai dia.
11 Inilah daftar para pahlawan Daud:
12 Sesudah dia, ada Eleazar, anak Dodo, orang Ahohi. Dia adalah salah satu dari tiga pahlawan itu. 13 Dia ada bersama Daud di Pas-Damim ketika orang Filistin berkumpul di sana untuk berperang. Di sebidang tanah penuh jelai di sana, ketika pasukan telah melarikan diri dari hadapan orang Filistin, 14 tiga pahlawan itu berdiri di tengah-tengah ladang itu. Mereka mempertahankannya dan mengalahkan orang-orang Filistin. TUHAN menyelamatkan mereka dengan kemenangan yang besar.
15 Sementara tentara Filistin berkemah di Lembah Refaim, tiga dari antara tiga puluh kepala itu datang ke Gunung Batu untuk menghadap Daud di dekat Gua Adulam.
16 Pada waktu itu, Daud berada di dalam kubu pertahanan, sementara pasukan pendudukan orang Filistin, pada waktu itu, ada di Betlehem. 17 Lalu, Daud berkata dengan penuh harap, “Sekiranya ada orang yang memberiku air minum dari sumur Betlehem di dekat pintu gerbang.” 18 Kemudian, tiga orang itu menerobos perkemahan orang Filistin dan menimba air dari sumur Betlehem yang ada di dekat pintu gerbang. Mereka mengambilnya dan membawanya kepada Daud. Namun, Daud tidak mau meminumnya, melainkan mempersembahkannya kepada TUHAN sebagai kurban curahan. 19 Dia berkata, “Pantang bagiku, ya Allah, untuk berbuat demikian. Patutkah aku meminum darah orang-orang yang telah menempatkan diri mereka dalam bahaya? Sebab, dengan mempertaruhkan nyawa mereka, mereka membawa air ini.” Itulah sebabnya, Daud tidak mau meminum air itu. Inilah yang dilakukan oleh tiga pahlawan itu.
22 Benaya, anak Yoyada, adalah seorang yang gagah perkasa dari Kabzeel yang besar jasanya. Dialah yang membunuh dua pahlawan besar dari Moab. Dia juga turun ke dalam lubang dan membunuh seekor singa pada suatu hari yang bersalju.
23 Benaya juga membunuh seorang Mesir yang tingginya lima hasta. Di tangan orang itu, ada tombak seperti pesa tukang tenun. Namun, Benaya mendatangi orang itu dengan sebuah tongkat. Dia merampas tombak dari tangan orang Mesir itu dan membunuh orang itu dengan tombaknya sendiri. 24 Itulah perbuatan Benaya, anak Yoyada. Dia mendapat nama di antara tiga pahlawan itu.
25 Sesungguhnya, dia dihormati di antara tiga puluh orang itu, tetapi tidak dapat menyamai tiga orang itu. Daud mengangkat Benaya sebagai kepala pengawalnya.