4 Jadi kedua murid itu pergi, dan menemukan seekor keledai muda diikat ke pintu, di jalan dekat sebuah rumah, lalu mereka melepaskannya. 5 Ada beberapa orang yang berdiri di sekitar situ bertanya, “Kenapa kalian melepaskan keledai itu”? 6 Kedua murid itu menjawab tepat seperti yang Yesus perintahkan, dan orang-orang itu membiarkan mereka pergi.
7 Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, mengenakan jubah mereka di atas punggungnya, dan Yesus duduk di atasnya. 8 Banyak orang mengalas jubah mereka di jalan, sementara yang lain meletakkan dahan dan daun-daun yang mereka potong di ladang.
9 Semua orang yang mengikuti Yesus dari belakang berseru, “Hosana! Pujilah Dia yang datang dalam nama Tuhan. 10 Memberkati kerajaan ayah kita Daud yang akan datang! Hosana di tempat tertinggi!”*Mengutip Amsal 118:26.
11 Waktu Yesus memasuki Yerusalem dan masuk ke rumah Tuhan. Dia melihat sekelilingnya, mengamati segalanya, dan kemudian, karena hari sudah larut, Dia kembali ke Betania bersama kedua belas murid-Nya.
12 Keesokan harinya, ketika mereka meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. 13 Dari kejauhan Dia melihat pohon ara dengan daun di atasnya. Jadi Dia mendekati pohon itu untuk melihat apakah ada buahnya. Tetapi ternyata tidak ada buahnya, hanya daun saja, karena itu belum musim buah ara. 14 Lalu Yesus berkata kepada pohon itu, “Mulai sekarang tidak akan ada orang yang makan buahmu.” Murid-murid-Nya mendengar kata-kata-Nya.
17 Dia menjelaskan kepada mereka, “Bukankah Kitab Suci mengatakan, ‘Rumah-Ku akan disebut rumah doa untuk semua bangsa’?†Mengutip Yesaya 56:7. Tetapi kamu sudah mengubahnya menjadi sarang pencuri!”‡Mengutip Yeremia 7:11.
18 Waktu para imam kepala dan guru-guru agama Yahudi mendengar apa yang terjadi, mereka mencoba menemukan cara untuk membunuh Yesus. Tetapi mereka takut kepada Yesus, karena semua orang sangat terkesan dengan ajaran-Nya.
19 Ketika malam tiba, Yesus dan murid-murid-Nya meninggalkan kota. 20 Keesokan paginya ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali, mereka melihat pohon ara itu sudah layu dari akarnya sampai ke atas. 21 Petrus teringat apa yang sudah Yesus lakukan, lalu dia berkata kepada-Nya, “Guru, lihat, pohon ara yang Engkau kutuk itu sudah menjadi kering.”
22 “Percaya pada Allah,” jawab Yesus. 23 “Percayalah ketika Aku berkata kepadamu bahwa jika kamu perintahkan gunung ini, ‘Keluarlah dari sini dan terbuanglah ke laut,’ dan kamu tidak ragu dalam hati, tetapi yakin tentang apa yang kamu minta, maka itu akan terjadi! 24 Aku berkata kepadamu bahwa apa pun yang kamu doakan, apa pun yang kamu minta, percayalah bahwa kamu sudah menerimanya, dan kamu akan menerimanya. 25 Tetapi ketika kamu berdoa, dan kalau kamu memiliki sesuatu yang melawan seseorang, ampunilah mereka, sehingga Bapamu yang di surga juga dapat mengampuni dosa-dosamu.” 26 §Naskah awal tidak mengandung ayat 26, yang diambil dari Matius 6:15.
29 Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Izinkan Aku mengajukan pertanyaan. Kalau kalian menjawab-Ku, maka Aku akan memberitahukan kepadamu dengan otoritas siapa Aku melakukan hal-hal ini. 30 Baptisan Yohanes — apakah itu datang dari surga, atau dari manusia?”
31 Lalu mereka mendiskusikannya di antara mereka sendiri. Mereka berkata, “Jika kita mengatakan Allah yang berikan, Dia akan menjawab, ‘Jadi mengapa kamu tidak percaya kepada Yohanes?’ 32 Tetapi jika kita mengatakan, itu berasal dari manusia, yah…” Mereka takut pada orang banyak, karena semua orang percaya bahwa Yohanes sebagai seorang nabi sejati.
33 Jadi mereka menjawab Yesus, “Kami tidak tahu.”