4 “Jangan beritahu siapapun mengenai hal ini,” kata Yesus kepadanya. “Tetapi pergi dan tunjukkanlah dirimu kepada imam dan berilah persembahan yang Musa perintahkan sebagai bukti*Bukti. Bukti bahwa dia sudah disembuhkan dan secara resmi menjadi kudus. Lihat Imamat 14. di muka umum.”
5 Ketika Yesus masuk ke kota Kapernaum, seorang perwira Romawi datang menjumpai Dia, memohon pertolongan-Nya, 6 “Tuhan, seorang pembantuku di rumah, sedang terbaring sakit, tidak bisa bergerak. Dia sedang sangat kesakitan.”
7 “Aku akan datang dan menyembuhkan dia,” jawab Yesus.
8 Tetapi perwira Romawi itu menjawab, “Tuhan, saya tidak layak menerima kunjungan-Mu ke rumah saya. Cukup katakan sepatah kata saja, maka pembantuku di rumah akan sembuh. 9 Sebab saya sendiri memiliki atasan, dan juga para prajurit yang menjadi bawahan saya. Jika saya berkata kepada seorang prajurit, ‘Pergi!’ dan dia akan pergi. Dan kepada yang lain saya berkata, ‘Kemari!’ dan dia akan datang. Saya katakan kepada pelayan saya, ‘Lakukanlah ini!’ dan dia melakukannya.”
10 Ketika Yesus mendengar ucapannya, takjublah Yesus. Dia berkata kepada semua yang mengikuti Dia, “Aku katakan sejujurnya, tidak pernah Aku jumpai kepercayaan seperti ini di manapun di antara orang Israel. 11 Aku katakan kepada kalian, akan banyak orang yang datang dari daerah timur dan barat, dan duduk bersama dengan Abraham, Ishak dan Yakub dalam Kerajaan Surga. 12 Tetapi pewaris-pewaris kerajaan itu sebaliknya akan dibuang ke dalam kegelapan yang paling gelap di mana akan ada tangisan dan gertakan gigi.”
13 Lalu berkatalah Yesus kepada perwira itu, “Pulanglah. Sebab kamu sangat percaya bahwa hal itu akan terjadi, maka permintaanmu sudah dipenuhi.” Dan pelayan perwira itu sembuh seketika itu juga.
16 Ketika sore hari tiba, maka banyak orang yang datang kepada Yesus sambil membawa orang-orang yang sedang dikuasai setan. Yesus memerintahkan setan-setan itu untuk pergi, dan banyak menyembuhkan mereka yang sedang sakit. 17 Hal ini menggenapi nubuatan dari nabi Yesaya, “Dialah yang menyembuhkan penyakit kita, dan membebaskan kita dari kesakitan kita.”†Dia...kita. Mengutip Kitab Yesaya 53:4 18 Ketika Yesus melihat banyak orang yang mengelilingi Dia, maka Dia memerintahkan agar Dia beserta murid-murid-Nya untuk pergi ke sisi lain dari danau. 19 Salah satu ahli Taurat datang mendekati-Nya dan berkata, “Guru, saya akan ikut kemanapun guru pergi!” 20 Jawab Yesus kepadanya, “Rubah-rubah punya liang, dan burung-burung liar punya sarang, tetapi Anak Manusia tidak punya tempat untuk berbaring dan beristirahat.”‡Berbaring. Secara harfiah, “meletakkan kepalanya.” 21 Seorang murid lain mendekati-Nya dan berkata, “Tuhan, ijinkanlah saya menguburkan ayahku lebih dahulu, dan saya akan mengikuti Engkau.” 22 “Ikutlah Aku! Biarkan orang mati menguburkan orang mati mereka sendiri,” jawab Yesus.
26 “Mengapa kalian begitu takut? Mengapa kalian tidak percaya?” tanya-Nya kepada mereka. Lalu bangunlah Dia, dan memerintahkan angin dan gelombang untuk berhenti. Lalu segala sesuatunya menjadi benar-benar tenang. 27 Para murid tertegun, dan berkata, “Siapakah orang ini? Bahkan angin dan ombak pun taat kepada-Nya!”
30 Di kejauhan ada sekelompok besar babi yang sedang diberi makan. 31 Dan setan-setan itu memohon kepada-Nya, “Jika Kamu ingin mengusir kami keluar, maka kirimlah kami ke arah kumpulan ternak babi itu.”
32 “Pergilah!” kata Yesus. Maka setan-setan itu pergi meninggalkan kedua orang ini dan masuk ke dalam sekumpulan babi itu. Dan babi-babi itu lalu terjun ke sisi jurang dan tenggelam ke dalam laut. 33 Para gembala babi-babi itu melarikan diri. Mereka masuk ke kota dan menceritakan segala sesuatu yang sudah terjadi di tempat itu, dan apa yang terjadi dengan orang-orang yang kerasukan setan sebelumnya. 34 Seluruh penduduk kota datang keluar menemui Yesus. Ketika mereka bertemu dengan Dia, mereka meminta-Nya untuk meninggalkan daerah mereka.
<- Matius 7Matius 9 ->