1 Sesudah Yesus selesai berpesan kepada kami berdua belas, Dia pergi ke kota-kota di daerah Galilea untuk mengajar dan memberitakan Kabar Baik dari Allah kepada orang-orang di sana.
4 Jawab Yesus, “Kembalilah kepada Yohanes dan ceritakanlah apa yang sudah kalian dengar dan saksikan hari ini, 5 yaitu bahwa sekarang banyak orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang yang berpenyakit kulit menular disembuhkan, orang tuli bisa mendengar, orang mati dibangkitkan, dan Kabar Baik dari Allah sedang diberitakan kepada orang-orang miskin. 6 Katakanlah kepadanya, ‘Sungguh diberkati Allah setiap orang yang tidak meragukan Aku.’ ”
7 Waktu murid-murid Yohanes itu baru saja pergi, Yesus mulai berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes. Dia berkata, “Sebelum pelayanan-Ku dimulai, kalian sudah pernah pergi jauh keluar-masuk padang belantara untuk melihat seseorang, bukan? Tentu kalian tidak pergi begitu jauh untuk melihat sesuatu yang biasa saja, karena memang tidak mungkin orang mau berjalan jauh hanya untuk melihat sehelai rumput yang bergoyang ditiup angin. 8 Siapakah yang kamu cari waktu itu? Pasti bukan seseorang yang berpakaian indah! Karena orang-orang yang berpakaian indah tidak ada di padang belantara, tetapi di istana raja. 9 Jadi, apa yang kamu cari di sana? Seorang nabi, bukan? Ya, bahkan Aku katakan kepada kalian bahwa kedudukan Yohanes jauh lebih penting daripada seorang nabi. 10 Karena dialah yang dimaksudkan dalam tulisan Kitab Suci yang berkata,
11-12 “Sejak Yohanes Pembaptis mulai melayani sampai sekarang, pekerjaan untuk mendirikan kerajaan Allah berkembang dengan cepat, sekalipun orang-orang menentangnya dengan kekerasan dan berusaha menguasainya. Aku menegaskan kepadamu: Yohanes Pembaptis lebih besar daripada semua orang yang pernah dilahirkan. Tetapi dalam kerajaan baru yang sudah mulai didirikan Allah, semua anggota kerajaan-Nya itu akan dianggap lebih besar daripada Yohanes, bahkan orang yang berkedudukan paling rendah sekalipun. 13 Karena seluruh nubuatan dalam hukum Taurat dan kitab para nabi tertuju pada zaman sekarang ini, yaitu zaman ketika Allah mulai mendirikan kerajaan-Nya, yang berawal sejak Yohanes Pembaptis mulai melayani. 14 Biarlah kalian tahu bahwa sebenarnya Yohanes adalah orang yang dinubuatkan untuk datang menggantikan Nabi Elia.[d]
15 “Jangan sampai ajaran-Ku tadi masuk telinga kanan keluar telinga kiri! Renungkanlah itu.”
16 “Sekarang Aku akan memberikan kiasan yang menggambarkan keadaan orang pada zaman ini: Bayangkanlah dua kelompok anak-anak yang bermain di halaman. Kelompok yang satu berseru kepada kelompok yang lain,
23 “Dan kalian juga, hai penduduk Kapernaum! Pikirmu kalian akan ditinggikan sampai mendapat kehormatan besar di surga. Tidak! Kalian akan dibuang ke dalam neraka! Karena seandainya keajaiban-keajaiban yang sudah Aku lakukan di antara kalian terjadi pada zaman dulu di Sodom, mereka sudah bertobat dan kota itu akan tetap ada sampai sekarang. 24 Karena itu Aku sungguh-sungguh berkata kepadamu bahwa pada Hari Pengadilan nanti, hukuman bagi kalian akan jauh lebih berat daripada hukuman bagi penduduk Sodom.”
27 “Segala sesuatu sudah diserahkan Bapa kepada-Ku. Tidak seorang pun mengenal Aku, yaitu Anak-Nya, kecuali Bapa. Dan tidak seorang pun mengenal Bapa-Ku kecuali Aku dan orang-orang yang hendak Aku perkenalkan kepada-Nya.
28 “Datanglah kepada-Ku, kamu semua yang lelah menanggung berbagai kesusahan berat. Aku akan menolongmu dan membuatmu lega. 29 Tunduk dan bergantunglah pada-Ku.[h] Belajarlah dari-Ku, karena Aku rendah hati dan akan memimpinmu dengan lemah lembut, maka kamu pun akan merasa lega. 30 Karena bila kamu tunduk dan bergantung pada-Ku, bebanmu yang berat menjadi ringan, dan beban yang Aku berikan pun ringan.”
<- Matius 10Matius 12 ->- a Perikop Luk. 7:18-35
- b Mat. 1:12-16 CK
- c Mal. 3:1
- d Elia Dalam kitab Mal. 4:5-6, tertulis bahwa Nabi Elia akan datang kembali sebelum Hari Pengadilan.
- e Perikop Luk. 10:13-15
- f sungguh-sungguh bertobat … Secara harfiah: bertobat dengan (memakai) kain karung dan abu. Maksudnya adalah mereka meratapi dosa-dosa mereka dengan sungguh-sungguh, seperti berkabung karena kematian anggota keluarga dekat. Pada zaman itu, orang yang sedang berkabung memakai kain kasar yang biasanya hanya dipergunakan sebagai karung, serta menaruh abu di kepala mereka.
- g Perikop Luk. 10:21-22
- h Tunduk dan bergantunglah pada-Ku Secara harfiah: “Terimalah kuk-Ku.” Sebuah kuk terbuat dari kayu dan digunakan untuk menggandengkan dua sapi atau kerbau supaya mereka bekerja sama menarik beban, karena tenaga dua sapi akan lebih kuat untuk membajak atau memindahkan barang berat. Gambaran Yesus itu bisa ditafsirkan bahwa Dia akan turut menanggung berbagai beban kita masing-masing. Atau, bagi orang Yahudi, kuk juga bisa menggambarkan beban berat yang mereka alami karena berusaha melakukan seluruh peraturan dalam hukum Taurat (Lihat Kis. 15:10 dan Gal. 5:1).