3 Akan tetapi, ketika penduduk kota Gibeon, yang termasuk bangsa Hewi, mendengar apa yang sudah dilakukan Yosua terhadap kota Yeriko dan Ai, 4 mereka memutuskan untuk menipu orang Israel. Mereka memuat keledai dengan bekal, karung-karung tua, dan kantong air anggur dari kulit yang sudah jelek, robek, dan ditambal-tambal. 5 Mereka memakai pakaian usang serta sandal yang juga ditambal-tambal. Roti yang mereka bawa sudah kering, bahkan berjamur. 6 Mereka pergi ke perkemahan orang Israel di Gilgal dan menemui Yosua. Kata mereka kepadanya, “Kami datang dari negeri yang jauh. Buatlah perjanjian dengan kami.”
7 Namun, orang-orang Israel berkata kepada orang-orang Hewi itu, “Jangan-jangan kalian tinggal di dekat kami. Kami tidak mungkin membuat perjanjian dengan kalian bila kalian tinggal di dekat kami.”
8 Kata mereka kepada Yosua, “Kami adalah hamba-hambamu.”
14 Orang Israel pun memeriksa bekal mereka, tetapi tidak bertanya dulu kepada TUHAN. 15 Lalu Yosua membuat perjanjian damai dengan mereka untuk membiarkan mereka hidup. Para pemimpin Israel juga bersumpah kepada mereka.
16 Tiga hari setelah perjanjian itu dibuat, barulah bangsa Israel tahu bahwa sebenarnya orang-orang itu tinggal di dekat perkemahan Israel. 17 Orang-orang Israel berangkat, dan dalam tiga hari mereka tiba di kota-kota asal orang-orang tadi. Kota-kota itu adalah Gibeon, Kefira, Beerot, dan Kiryat Yearim. 18 Namun, orang-orang Israel tidak menyerang kota-kota itu karena para pemimpin mereka sudah bersumpah kepada orang-orang itu di hadapan TUHAN, Allah Israel.
22 Kemudian Yosua memanggil orang-orang Gibeon dan bertanya, “Kenapa kalian menipu kami dengan mengaku datang dari negeri yang jauh, padahal kalian sebenarnya tinggal di antara kami? 23 Karena perbuatanmu itu, terkutuklah kalian! Kalian akan selalu menjadi budak-budak yang membelah kayu dan memikul air untuk keperluan rumah Allahku.”
24 Jawab mereka, “Hamba-hambamu ini melakukannya karena kami mendengar kabar yang pasti bahwa TUHAN, Allah kalian, sudah berjanji kepada Musa, hamba-Nya, untuk menyerahkan seluruh negeri ini kepada kalian dan membinasakan semua penduduknya. Kami sangat takut kehilangan nyawa. Itu sebabnya kami berbohong. 25 Sekarang, Tuan berkuasa atas kami. Perbuatlah terhadap kami apa saja yang Tuanku anggap baik dan benar.”
26 Maka Yosua melarang orang Israel membunuh mereka. 27 Tetapi hari itu juga dia menjadikan mereka tukang belah kayu dan tukang pikul air bagi rakyat Israel, juga untuk keperluan mezbah TUHAN di mana pun Allah menempatkannya. Sampai kitab ini ditulis, orang-orang Gibeon masih melakukan pekerjaan itu.
<- Yosua 8Yosua 10 ->