Surat Yakobus
1 Kepada Saudara-saudari seiman saya, yaitu kedua belas suku umat Allah[a] yang tersebar ke berbagai penjuru dunia karena pengungsian.
5 Namun, kalau kamu merasa kekurangan hikmat saat mengalami ujian, mintalah kepada Allah. Dia sangat murah hati kepada semua orang dan tidak pernah marah kalau kita meminta hikmat kepada-Nya. Karena itu mintalah, maka hikmat yang kamu perlukan akan diberikan kepadamu, 6 asalkan kamu memintanya dengan percaya penuh. Jangan ragu bahwa Allah bersedia memberikannya. Sebab orang yang ragu-ragu sama seperti ombak yang terombang-ambing ke sana kemari oleh angin. 7-8 Orang seperti itu belum memutuskan dalam hatinya apakah dia akan percaya penuh dan mengandalkan TUHAN atau tidak. Pikirannya selalu berubah-ubah sehingga dia tidak bisa maju. Jadi, bila kamu ragu-ragu, jangan harap doamu dijawab TUHAN!
16 Saudara-saudari yang saya kasihi, jangan keliru tentang hal ini: 17 Allah Bapa, yang menciptakan semua benda penerang di langit, bukanlah seperti bulan yang cahayanya tidak tetap dan sering berubah-ubah. Dia adalah sumber segala berkat. Semua pemberian yang baik dan yang sempurna turun dari-Nya. 18 Salah satu pemberian-Nya yang sempurna itu ialah ketika Allah berkenan memilih kita untuk dilahirkan kembali secara rohani melalui berita keselamatan yang benar, supaya kita yang percaya pada berita itu menjadi umat kepunyaan Allah yang istimewa.[d]
22 Tetapi Firman itu harus kamu lakukan, bukan hanya didengar. Janganlah menipu diri sendiri dengan berpikir, “Bagi saya, mendengar Firman-Nya saja sudah cukup!” 23 Karena orang yang mendengar ajaran Allah tanpa melakukannya ibarat orang yang memandang mukanya sendiri pada cermin. 24 Dia hanya tahu bentuk wajahnya selama berada di depan cermin. Tetapi begitu pergi, dia tidak dapat melihatnya lagi dan segera lupa bentuk wajahnya itu. 25 Demikian jugalah hukum TUHAN yang sempurna dan memberi kebebasan.[e] Janganlah kamu hanya mendengar lalu melupakannya, tetapi lakukanlah itu, maka Allah akan memberkatimu dalam segala yang kamu perbuat.
26 Contohnya begini: Bila kamu merasa sudah hidup dengan baik sesuai peraturan agama, tetapi kamu tidak berhati-hati dengan ucapanmu, berarti kamu munafik dan sudah menipu diri sendiri. Percuma saja cara beragama yang seperti itu. 27 Cara beragama yang sempurna dan yang tidak bercela di mata Allah Bapa kita diwujudkan dengan memperhatikan kesusahan anak yatim piatu dan janda serta menolong mereka, juga dengan menjaga diri kita agar tidak ternoda oleh keinginan-keinginan duniawi.
Yakobus 2 ->- a kedua belas suku umat Allah Dengan sebutan ini, Yakobus menggambarkan para pengikut Yesus sebagai kedua belas suku Israel yang tersebar di mana-mana. Kedua belas suku Israel pernah tersebar akibat penganiayaan, begitu juga para pengikut Yesus.
- b Rm. 1:1 CK
- c mahkota kemenangan Kata yang diterjemahkan ‘mahkota’ di sini bukanlah mahkota raja yang terbuat dari emas, melainkan rangkaian ranting pohon zaitun, seperti yang digunakan oleh pemenang dalam pertandingan olahraga zaman itu. Ada perbedaan tafsiran mengenai kata ‘mahkota’ di sini. Sebagian mengartikannya sebagai kiasan yang menggambarkan hadiah kehidupan kekal. Sebagian lain menafsirkan bahwa umat Allah benar-benar akan menerima mahkota seperti itu di surga. Lihat juga 2Tim. 4:8; 1Ptr. 5:4; Why. 2:10.
- d umat kepunyaan Allah yang istimewa Secara harfiah: buah pertama atau hasil pertama. Dalam PL, istilah ini dipakai untuk hasil panen pertama berupa gandum dan sayur yang diberikan sebagai ucapan syukur kepada Allah. Anak pertama dari hewan ataupun anak sulung laki-laki juga dapat disebut dengan istilah yang sama. Pada dasarnya, segala penghasilan pertama diperhitungkan sebagai milik Allah. Anak pertama dari ternak dikurbankan kepada Allah, sedangkan setiap anak sulung laki-laki dari orang Yahudi ditebus dengan persembahan binatang. Lihat Kel. 13:2, 12; 22:29; 34:19; Im. 12:6-8; 23:9-14; Ul. 26:1-11.
- e Yak. 2:8-13; Gal. 1:1, 13-14; 6:2; Rm. 13:10