6 Karena orang-orang macam itulah yang mengaku-ngaku sebagai guru agama supaya diundang masuk ke rumah-rumah orang lain. Lalu mereka menipu dan menjerat perempuan-perempuan yang belum dewasa secara rohani dan terlalu cepat percaya apa saja. Maksud saya, perempuan yang mempunyai beban dosa yang sangat berat karena mereka membiarkan dirinya terbawa ke sana kemari oleh segala macam keinginan. 7 Perempuan seperti itu selalu bersedia belajar tentang hal-hal rohani, tetapi mereka tidak mampu membedakan ajaran benar dan ajaran palsu. 8 Sedangkan ‘guru-guru agama’ tadi sama seperti Yanes dan Yambres*Yanes dan Yambres Dalam tradisi Yahudi, kedua nama ini adalah ahli-ahli sihir yang melawan Musa di hadapan raja Mesir. Nama itu tidak terdapat dalam Kel. 7:11-12, 22. yang melawan Musa. Pikiran mereka sudah bengkok dan selalu melawan ajaran yang benar. Ajaran yang mereka percayai sebenarnya tidak masuk akal. 9 Namun, guru-guru palsu itu tidak akan berhasil menyesatkan lebih banyak orang lagi, karena kebodohan mereka akan menjadi sangat nyata, sama seperti yang terjadi pada Yanes dan Yambres.
14 Oleh karena itu, Timotius, hendaklah kamu tetap mengikuti ajaran yang sudah kamu terima dari saya maupun hamba-hamba Tuhan yang lain. Kamu mempercayai ajaran itu sebab kamu tahu bahwa kami yang mengajarkannya bisa dipercaya. 15 Keyakinanmu itu juga berdasarkan Kitab Suci yang sudah kamu kenal sejak kecil. Melalui Firman TUHAN, kamu menjadi bijaksana, sehingga kamu percaya kepada Kristus Yesus dan menerima keselamatan. 16 Seluruh Kitab Suci ditulis sesuai dengan perkataan Allah sendiri. Semuanya berguna untuk mengajar, menegur, menunjukkan kesalahan, dan mendidik kita untuk hidup benar di mata Allah. 17 Kesimpulannya, melalui Firman Allah, setiap orang yang sudah menjadi milik-Nya dimampukan dan diperlengkapi untuk menjalankan segala tugas yang baik yang diberikan Allah kepada kita.
<- 2 Timotius 22 Timotius 4 ->