3 Karena berita yang saya sampaikan kepada kalian itu adalah berita paling penting yang sudah saya terima sebelumnya, yaitu bahwa
20 Tetapi sesungguhnya, Kristus sudah dihidupkan kembali dari antara orang mati! Itulah yang menjadi jaminan bahwa orang-orang lain yang sudah mati juga pasti akan dihidupkan kembali.†menjadi jaminan … Secara harfiah: “Kristus adalah hasil panen pertama dari antara orang yang tertidur (dalam kematian).” Yesus digambarkan seperti hasil panen pertama. Dalam PL, hasil panen yang pertama diberikan kepada Allah (Im. 23:9-14). Dalam ayat ini, hasil panen pertama merupakan jaminan bahwa pasti masih ada banyak lagi hasil yang akan dipanen. 21 Maka pahamilah: Kuasa kematian sudah menular kepada semua manusia karena perbuatan satu orang, yaitu Adam. Sekarang, kebangkitan pun diberikan kepada semua manusia oleh karena Satu Orang juga, yaitu Yesus. 22 Karena sebagai keturunan Adam, semua manusia mengalami kematian. Tetapi setiap orang yang bersatu dengan Kristus dihidupkan kembali dari kematian. 23 Proses kebangkitan ini terjadi secara bertahap: Pertama, Kristus dihidupkan dari kematian sebagai jaminan bagi kita. Kemudian, pada hari kedatangan-Nya kembali, kita semua yang sudah menjadi milik Kristus juga akan dibangkitkan dari kematian. 24 Selanjutnya, terjadilah hal yang terakhir dari semuanya: Kristus akan membinasakan setiap pemerintahan, kerajaan, dan penguasa yang lain. Sesudah itu, Dia akan menyerahkan segala sesuatu kepada Allah Bapa, supaya Allah memerintah sebagai satu-satunya Raja.
25 Sebab Allah sudah menetapkan agar Kristus “duduk di sebelah kanan-Nya” dan memerintah sebagai Raja sampai tiba saat yang sudah Allah janjikan kepada-Nya, yaitu, “Aku akan mengalahkan semua yang memusuhi-Mu dan menjadikan mereka budak-Mu.”✡Mzm. 110:1; Mat. 22:44; Kis. 2:34-35; Ibr. 1:13 26 Musuh terakhir yang akan dibinasakan adalah kuasa kematian. 27 Buktinya, Kitab Suci menuliskan, “Allah sudah meletakkan segala sesuatu di bawah kuasa-Nya.”✡Mzm. 8:6 Berdasarkan kalimat, “Allah sudah meletakkan segala sesuatu di bawah kuasa-Nya,” jelaslah bahwa Allah Bapa sendiri tidak termasuk dalam segala sesuatu itu. 28 Sesudah segala sesuatu berada di bawah kuasa Anak Allah, maka Kristus sendiri akan menunjukkan bahwa diri-Nya pun berada di bawah kuasa Allah Bapa yang sudah meletakkan segala sesuatu di bawah kuasa Anak-Nya. Dengan demikian nyatalah bahwa Allah adalah Yang Mahakuasa dan Mahatinggi.
29 Dan lagi tentang kebangkitan manusia dari kematian: Seandainya benar orang-orang mati tidak dihidupkan kembali dari kematian, mengapa pernah ada saudara-saudari seiman kita yang minta dibaptis dengan air sekali lagi untuk mewakili ayah atau ibunya yang sudah meninggal?‡dibaptis mewakili … yang sudah meninggal Secara harfiah: “dibaptis untuk orang mati.” Kemungkinan besar maksudnya adalah dibaptis untuk anggota keluarga yang sudah meninggal sebelum mereka sempat mendengar tentang Yesus. Paulus menggunakan contoh yang pernah dilakukan orang Kristen angkatan pertama sebagai bukti bahwa orang Kristen memang percaya akan adanya kehidupan kembali setelah kematian. Namun, Paulus tidak bermaksud mengajarkan bahwa baptisan mewakili orang mati itu benar. Itu bukti mereka yakin bahwa kita pengikut Kristus akan dihidupkan kembali dari kematian. Bila tidak begitu, untuk apa mereka meminta demi orang yang sudah mati? 30 Kami para rasul juga menjadi bukti. Seandainya tidak ada kebangkitan dari kematian, mengapa kami tidak pernah takut menghadapi bahaya setiap saat? 31 Benar Saudara-saudari, setiap saat saya siap mati! Saya bersumpah bahwa itu benar, dan rasa bangga saya terhadap kalian juga benar! Saya bangga terhadap kalian karena kalianlah bukti pelayanan saya dalam pimpinan Penguasa kita Kristus Yesus. 32 Buat apa saya rela mempertaruhkan nyawa melawan orang-orang yang sangat ganas di kota Efesus?! Kalau manusia yang mati akan lenyap begitu saja tanpa dihidupkan kembali, maka lebih baik “Mari kita makan, minum, dan bersenang-senang, karena besok kita akan mati.”✡Yes. 22:13; 56:12 33 Tetapi janganlah kalian tertipu oleh orang-orang yang berpandangan seperti itu! Pepatah mengatakan, “Pergaulan yang buruk menularkan pengaruh buruk.” 34 Jadi sekarang, sadarilah benar-benar! Jangan berbuat dosa lagi! Seharusnya kalian malu, karena sudah jelas bahwa di antara kalian ada beberapa orang yang tidak mengenal Allah.
42 Demikian jugalah manusia ketika dihidupkan kembali. Tubuhnya kelak adalah jenis tubuh yang berbeda! Tubuh kita yang dikubur nanti akan hancur seperti biji yang ditanam. Tetapi tubuh baru yang diberikan waktu kita dibangkitkan tidak bisa hancur lagi! 43 Tubuh kita yang dikubur seperti biji kelihatannya usang dan rapuh. Namun ketika kita dibangkitkan, tubuh kita menjadi tubuh surgawi yang mulia! 44 Tubuh yang dikubur seperti biji adalah tubuh jasmani. Tetapi yang dihidupkan kembali adalah tubuh rohani.
50 Saudara-saudari, saya menegaskan bahwa tubuh kita yang terdiri dari daging dan darah ini tidak bisa menjadi warga kerajaan Allah. Tubuh jasmani yang bisa mati tidak dapat masuk ke tempat yang kekal. 51 Perhatikanlah! Sekarang saya mau membukakan suatu rahasia kepada kalian: Kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semua akan diubahkan! 52 Perubahan itu akan terjadi dalam sesaat atau sekejap mata saja, ketika terdengar bunyi terompet terakhir. Saat itu, semua pengikut Kristus yang sudah mati akan dihidupkan kembali dengan tubuh baru yang tidak bisa mati lagi, dan setiap kita yang masih hidup pada waktu kejadian itu berlangsung akan diubahkan menjadi seperti mereka. 53 Perubahan yang kita alami nanti ibarat mengganti pakaian, karena tubuh yang bisa mati ini akan diganti dengan tubuh yang tidak bisa mati. 54 Sewaktu tubuh kita yang bisa mati diganti dengan tubuh yang tidak bisa mati, nyatalah Firman yang tertulis ini,
58 Oleh karena itu, Saudara-saudari yang saya kasihi, bertahanlah! Jangan biarkan apa pun menggoyahkan keyakinanmu! Berikanlah dirimu sepenuhnya untuk pekerjaan pelayanan Tuhan Yesus, karena kita tahu bahwa dengan pimpinan Tuhan, apa pun yang kita kerjakan tidak akan pernah sia-sia.
<- 1 Korintus 141 Korintus 16 ->- a kedua belas rasul-Nya Paulus menulis ‘Sang Dua Belas’, yang saat itu sudah menjadi istilah umum untuk murid-murid Yesus. Istilah itu masih dipakai walaupun Yudas dari desa Kariot sudah tidak ada.
- b menjadi jaminan … Secara harfiah: “Kristus adalah hasil panen pertama dari antara orang yang tertidur (dalam kematian).” Yesus digambarkan seperti hasil panen pertama. Dalam PL, hasil panen yang pertama diberikan kepada Allah (Im. 23:9-14). Dalam ayat ini, hasil panen pertama merupakan jaminan bahwa pasti masih ada banyak lagi hasil yang akan dipanen.
✡15:25 Mzm. 110:1; Mat. 22:44; Kis. 2:34-35; Ibr. 1:13
✡15:27 Mzm. 8:6
- e dibaptis mewakili … yang sudah meninggal Secara harfiah: “dibaptis untuk orang mati.” Kemungkinan besar maksudnya adalah dibaptis untuk anggota keluarga yang sudah meninggal sebelum mereka sempat mendengar tentang Yesus. Paulus menggunakan contoh yang pernah dilakukan orang Kristen angkatan pertama sebagai bukti bahwa orang Kristen memang percaya akan adanya kehidupan kembali setelah kematian. Namun, Paulus tidak bermaksud mengajarkan bahwa baptisan mewakili orang mati itu benar.
✡15:32 Yes. 22:13; 56:12
✡15:45 Kej. 2:7
- ~8~ Adam terakhir Dalam bahasa Ibrani, nama Adam artinya ‘manusia’ (Kej. 3:20). Di sini ‘Adam terakhir’ menunjuk kepada Kristus dan mengingat gelar-Nya sebagai Sang Anak Adam (Mat. 8:20; Dan. 7:13).
✡15:54 Yes. 25:8
✡15:55 Hos. 13:14 LXX
- ~11~ Dan yang sering … Taurat Paulus menjelaskan maksud kalimat ini dalam Rm. 5:13 dan 7:7-25.